Ini Bukti Manajemen SFC tak Salah Menunjuk Hartono Ruslan
Hartono sukses membawa Diklat Arseto tempati posisi runner up Piala U-15 PSSI. Prestasi inilah yang antarkan dia diberikan mandat tangani Arseto pada 1996 sebelum akhirnya bubar pada 1998.
Pria yang saat jadi pemain bertugas sebagai bek ini kemudian menangani Indonesia Muda Sragen, lalu mengabdi di Persisra Sragen.
Kemudian tim macam Persis Solo, Persibat Batang, Persepar Palangkaraya, Persibas Banyumas, Persipon Pontianak, Persil Kediri, dan Perseman Manokwari, juga tim ISL Persela Lamongan meminati memakai jasanya.
Di Persela, dia bukan berstatus pelatih kepala karena kendali dipegang Joko Susilo yang saat itu bermasalah dengan lisensi kepelatihan.
"Saya jalankan tugas sesuai permintaan manajemen. Saya siap menjalankan tugas sebagai pelatih sementara di Sriwijaya FC. Manajemen tidak memberikan batas sampai kapan saya jadi caretaker. Yang pasti akan saya jalankan semampu saya," terang Hartono.(kmd/ion)
Manajemen Sriwijaya FC menunjuk Hartono Ruslan sebagai caretaker setelah mendepak Osvaldo Lessa. Penunjukan Hartono ini dinilai cukup tepat.
Redaktur & Reporter : Budi
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit