Ini Bukti Pertanian Menjanjikan Bagi Kaum Milenial, Penghasilan Sebulan Rp 500 juta
Sementara itu, seorang petani milenial lainnya yang mengembangkan beras organik pringkasap, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa kunci menjadi seorang petani sukses adalah kebenaran dalam berinovasi.
Jika keberanian sudah tertanam dalam diri, maka bukan tidak mungkin Indonesia memiliki konglomerat muda yang berasal dari sektor pertanian.
"Selain berinovasi kita juga tidak boleh sendirian. Sebagai petani kita perlu tergabung dalam kelompok tani untuk menambah pengetahuan," katanya.
Perlu diketahui, usaha Dedi sebagai petani mampu mengantongi omzet bersih hingga Rp 100 juta per bulan.
Kisah nyata lainnya dari Pradizzia Triane Intan, meski usahanya baru seumur jagung, peternak telor ayam kampung ini mengaku sangat termotivasi dengan pengusaha muda lainya yang sukses mengembangkan usaha ternak.
"Sebagai alumni dari Polbangtan Bogor, saya ingin memanfaatkan ilmu yang saya dapat ketika di Polbangtan. Saya berharap bisa memberikan lapangan pekerjaan nantinya," katanya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa regenerasi petani merupakan kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Oleh karena itu, Kuntoro berharap petani milenial dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anak muda Indonesia.
Ini fakta dan pengalaman anak-anak milenial yang bisa sukses dengan bertani,tertarik jadi petani?
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam