Ini Capaian Kementan di Sektor Peternakan selama 4 Tahun
Untuk mempercepat peningkatan populasi sapi atau kerbau pada 2015-2016 telah dilakukan program Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB). Selanjutnya pada Oktober 2016 Kementan memperluas program ini dengan lebih mengoptimalkan pelayanan reproduksi kepada sapi-sapi milik peternak melalui Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang bertujuan untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di tingkat peternak.
Pada bagian lain Ketut menyampaikan, sesungguhnya esensi Upsus Siwab adalah mengubah pola pikir petani ternak, yang cara beternaknya selama ini masih bersifat sambilan, menuju ke arah profit dan menguntungkan.
Realibitas dan validitas kinerja nasional tidak perlu diragukan lagi, seluruh pelaporan kinerja Upsus Siwab sudah terverifikasi, terlaporkan dan tercatat dalam sistem Sistem Informasi Kesehatan Hewan Terintegrasi *SIKHNAS). Sejak pelaksanaan Upsus Siwab 2017 hingga saat ini, sudah lahir 2.385.357 ekor dari indukan sapi milik peternak.
Capaian kinerja kelahiran pedet ini, dalam enam bulan ke depan, diprediksi akan bertambah lagi dan akan mencapai kurang lebih 3,5 juta ekor lebih.
“Dampak Upsus Siwab juga mampu menurunkan pemotongan betina produktif melalui kerjasama dengan Baharkam Polri. Pemotongan sapi dan kerbau betina produktif secara Nasional pada periode Januari sampai Agustus 2018 sebanyak 8.482 ekor. Jumlah pemotongan tersebut menurun 51,38% jika dibandingkan dengan pemotongan sapi dan kerbau betina produktif pada periode yang sama pada Tahun 2017,” kata dia. (tan/jpnn)
Kami bisa lihat perkembangan kinerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan dari perkembangan populasi dan produksi, investasi, jumlah tenaga kerja.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Geger Bakal Ada Impor Susu untuk Makan Bergizi Gratis, Ternyata...
- Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern Sapi Potong di Sulsel
- Rapsel Ali Usulkan Dua Daerah Ini Jadi KEK Industri Peternakan
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia