Ini Cara Asprov PSSI DKI Siasati Pembekuan
jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Provinsi PSSI DKI langsung merespon harapan pemerintah agar pembinaan sepak bola usia muda dikembangkan. Mereka memberikan instruksi agar asosiasi cabang (Ascab) PSSI di kabupaten/kota di DKI menjalankan program pembinaan yang telah disusun jauh-jauh hari.
Sekjen Asprov DKI Muchlas Rowi mengatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar kompetisi internal. Untuk itu, Asprov PSSI DKI pada pekan depan akan menggelar pertemuan dengan Ascab guna merumuskan jadwal pasti.
"Sanksi FIFA bukan berarti kiamat bagi sepak bola Indonesia. Pembinaan harus berjalan, karena kompetisi internalnya tak tersentuh dengan konflik yang terjadi di atas," paparnya.
Saat disinggung mengenai pembekuan, Muchlas menyebut kompetisi internal tidak termasuk dalam keputusan itu. Sebab, katanya, pemerintah tetap minta kompetisi internal terus berjalan.
"Jadi, unsur pembinaan harus tetap jalan. Bahkan, kami berencana berkoordinasi dengan Asprov Jabar dan Jateng untuk memutar kompetisi," paparnya.
Muchlas juga menyebut sanksi FIFA dan pembekuan tidak akan selamanya diterima oleh Indonesia. Sebab, ketika sanksi usai, klub-klub internal dan Asprov bisa langsung membentuk tim untuk mengikuti kompetisi.(dkk/jpnn)
JAKARTA - Asosiasi Provinsi PSSI DKI langsung merespon harapan pemerintah agar pembinaan sepak bola usia muda dikembangkan. Mereka memberikan instruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- Pukul Borneo FC, Semen Padang Dapat Bonus Rp 300 Juta
- Nottingham Forest vs Liverpool: The Reds Gagal Bawa Pulang Poin Penuh
- Blak-blakan, Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Meminjam Ahmad Agung dari Persik