Ini Cara Bandar Misterius Rekrut Anak Buah dan Ajarkan Racik Tembakau Sintetis
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Selatan meringkus sembilan pelaku kasus peredaran tembakau sintetis di kawasan Bogor, Jawa Barat sebanyak 185 kg.
Kesembilan pelaku itu yakni AH, MR, AF, J, R, RP, RA, TA, dan M.
Saat ini, polisi tengah memburu aktor utama peredaran barang haram itu, dua di antaranya berinisial G dan PW.
"Aktor utamanya itu inisial G, dia yang mengendalikan semuanya dan ini sama dengan kartel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (31/5).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menambahkan, bos kartel berinisial G tersebut mengendalikan peredaran tembakau sintetis melalui media sosial sekaligus pemilik market.
Sedangkan PW orang yang mengendalikan sistem produksi tembakau sintetis.
G merekrut sembilan pelaku yang sudah ditangkap itu sebagai kaki tangannya. Para pelaku berbagi tugas sebagai kurir, penjual, maupun produsen dari kalangan anak muda.
"Mereka direkrut satu-satu. Terselubungnya halus, atasannya tidak pernah ketemu sama anak buahnya yang sampai ke bawah," ujar Yusri.
Polisi menyebut, bos kartel berinisial G yang masih berstatus buronan merekrut anak buah untuk jadikan kurir, penjual, maupun produsen dari kalangan anak muda
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap