Ini Cara Baru Kementan Menekan Impor Kentang untuk Bahan Baku Industri Potato Chips
"Nah, benih G3 inilah yang nantinya akan dibagikan lagi ke petani plasma Indofood dan Calbee untuk ditanam yang hasilnya akan diserap kembali oleh industri sebagai bahan baku olahan keripik atau chips,” terang Prihasto.
Dia menyampaikan biasanya industri melakukan kemitraan tanam dengan petani menggunakan benih setara G3 asal impor. Bahkan bahan baku kentangnya pun juga impor.
"Ini yang akan kami ubah, agar ketergantungan terhadap benih dan bahan baku segar untuk industri olahan keripik kentang atau chips ini bisa kita kurangi secara bertahap," tegasnya.
Dalam program ini, Kementan memberikan bantuan paket benih kentang varietas Chitra G2 beserta sarana produksinya kepada kelompok tani yang dikoordinir oleh Petani Champion.
Dari areal tanam 120 hektare diharapkan bisa dihasilkan kentang calon benih G3 sebanyak 1.800 ton.
Selanjutnya benih G3 akan ditanam petani plasma untuk menghasilkan kentang bahan baku chips.
Jika skema tersebut berjalan terus menerus, diyakini ketergantungan terhadap impor bisa dikurangi.
Turut disaksikan Kepala Dinas Pertanian Magelang serta Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Lombok Timur, petani champion kentang asal Ngablak Magelang, Agus Wibowo mengaku tertarik menggeluti agribisnis kentang karena hasilnya cukup lumayan.
Kementan melalui Ditjen Hortikultura memiliki cara baru untuk menekan impor kentang untuk bahan baku industri potato chips, simak penjelasan Dirjen Prihasto
- Mendes Yandri: Saya Ingin Program Makan Siang Gratis Berhasil di Jambi
- Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta