Ini Cara Bea Cukai Mempercepat Implementasi NLE di Pelabuhan Belawan dan Tanjung Emas
Diharapkan dengan dirancangnya strategi penerapan NLE di Pelabuhan Belawan ini dapat secara signifikan mengurangi waktu lalu lintas barang impor dan ekspor barang.
Selain itu, juga mempermudah pengguna jasa dalam melakukan pengurusan dokumen-dokumen logistiknya.
Sinergi percepatan implementasi NLE tidak hanya ditunjukkan di Pelabuhan Belawan tetapi juga Pelabuhan Tanjung Emas.
Penataan NLE ini masih terus ditingkatkan, mengingat pentingnya percepatan program ini untuk menekan biaya logistik yang tinggi serta peningkatan performa logistik di Pelabuhan Tanjung Emas.
Diharapkan implementasi ini, dapat mengurai kompleksitas perizinan impor, ketersediaan fast and track dan kemudahan akses layanan logistik.
“Kolaborasi merupakan kunci utama dari kesuksesan penataan NLE ini, tak hanya dari pihak pemerintah namun seluruh stakeholder di Pelabuhan Tanjung Emas," kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin.
Menurutnya, efisensi logistik ini dapat mewujudkan kemudahan dalam proses impor terkait mesin, bahan baku dan ekspor terkait produknya.
"Sehingga menjadi salah satu kunci utama daya tarik investasi di Indonesia," ungkap Anton. (*/jpnn)
Berbagai upaya percepatan implementasi NLE juga telah dilakukan oleh berbagai instansi, salah satunya Bea Cukai yang bersinergi dengan lembaga lain.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- Selamat, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Terima Penghargaan Insan P4GN dari BNNP Jawa Tengah