Ini Cara Cegah Radikalisme untuk Anak dan Pelajar
Sementara itu, guru besar Ilmu Tasawuf Universitas Islam Negeri (UNJ) Jakarta Asep Usman Ismail memberi pendapat soal mencegah paham radikalisme di kalangan anak dan pelajar.
“Ada beberapa strategi untuk mencegah paham radikal di kalangan pelajar. Pertama, tercantum atau ada pelajaran khusus pendidikan anti kekerasan. Kedua, masuk dalam semua pelajaran, agama, sejarah, IPS, dll, ” kata Asep.
Ketiga adalah menciptakan lingkungan yang bebas dari tindakan kekerasan di sekolah.
“Jadi di sekolah guru-guru bisa mengajar pelajara dengan baik, pelajar bisa melakukan berdialog bahkan protes dengan santun. Dengan benih yang bisa menumbuhkan radikalisme bisa dibuang sejak di sekolah,”kata Asep.
Asep juga mengatakan bahwa pencegahan radikalime memang hal mendasar, karena itu penyakit.
“Cara mengatasi itu bisa berupa tindakan preventif dan kuratif,” katanya. Dia menekankan juga bahwa tindakan pencegahan itu harus dari dini, yaitu akar. Akar pencegahan radikalisme sebenarnya dari keluarga, kemudian sekolah. (jos/jpnn)
JAKARTA - Anak-anak rentan terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme. Karenanya, anak wajib diberikan pendidikan bahaya tersebut sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Webinar Pendidikan GO, Kadisdik Banten: Siswa Harus Paham Prosedur Seleksi PTN
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- IPEKA Palembang Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon