Ini Cara Dinas Peternakan Kalbar Antisipasi Flu Burung
jpnn.com - PONTIANAK – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat tak mau kecolongan terhadap virus flu burung alias H5N1. Meski belum ada laporan warga yang terjangkit, Pemprov Kalbar tetap melakukan antisipasi.
“Mengantisipasinya dengan cara memperketat pengawasan unggas, apakah burung, ayam dan sejenisnya,” ungkap Abdul Manaf Mustafa, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar dihubungi Rakyat Kalbar, Senin (28/3).
Pemprov memperketat masuknya hewan dari luar ke Kalbar. Terutama dari daerah yang tertular virus flu burung. Hewan-hewan itu harus lolos tes laboratorium, sebagai bukti bebas dari virus flu burung.
“Peternak harus memperbanyak melakukan biosekuriti. Menangani ternak secara higienis,” kata Manaf.
Dia menambahkan, virus flu burung juga tidak lepas dari perilaku masyarakat, yaitu lalu-lintas masuknya hewan unggas dari luar yang sudah terkena flu burung.
“Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa membantu. Jangan diam kalau ada hewan ternak yang mati mendadak. Segera laporkan, termasuk masuknya hewan unggas luar ke Kalbar,” tegas Manaf. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!