Ini Cara Dinkes Sambas Atasi Wabah Rabies

jpnn.com - SAMBAS – Dinas Kesehatan Sambas, Kalimantan Barat langsung mengambil langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus rabies. Mereka menyiapkan 20 vial vaksin.
Vaksin ini disiapkan karena khawatir binatang penyebar rabies masuk ke daerah Sambas. Apalagi ,Sambas berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkayang yang sudah menyebar virus rabies.
“Fungsi vaksin ini, disuntik pada manusia jika ditemukan kasus gigitan binatang terjangkit rabies. Walapun saat ini belum ditemukan kasus rabies, namun antisipasi tetap dilakukan. Mengingat virus rabies sudah menyebar di Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sambas,” kata Ardias, Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Sambas kemarin.
Ardias menegaskan, jika ditemukan warga Sambas menderita rabies, penanganannya ditanggulangi Dinas Kesehatan. Sedangkan penanganan terhadap hewan yang terjangkit rabies di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sambas.
“Jadi, vaksin untuk manusia dan hewan beda, termasuk juga penanganannya,” jelas Ardias. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi