Ini Cara Dinkes Sambas Atasi Wabah Rabies
jpnn.com - SAMBAS – Dinas Kesehatan Sambas, Kalimantan Barat langsung mengambil langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus rabies. Mereka menyiapkan 20 vial vaksin.
Vaksin ini disiapkan karena khawatir binatang penyebar rabies masuk ke daerah Sambas. Apalagi ,Sambas berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkayang yang sudah menyebar virus rabies.
“Fungsi vaksin ini, disuntik pada manusia jika ditemukan kasus gigitan binatang terjangkit rabies. Walapun saat ini belum ditemukan kasus rabies, namun antisipasi tetap dilakukan. Mengingat virus rabies sudah menyebar di Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sambas,” kata Ardias, Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Sambas kemarin.
Ardias menegaskan, jika ditemukan warga Sambas menderita rabies, penanganannya ditanggulangi Dinas Kesehatan. Sedangkan penanganan terhadap hewan yang terjangkit rabies di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sambas.
“Jadi, vaksin untuk manusia dan hewan beda, termasuk juga penanganannya,” jelas Ardias. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi