Ini Cara Garuda Food Edukasi Warga Soal Sampah

jpnn.com - JAKARTA-- Sampah merupakan salah satu faktor penyebab tercemarnya lingkungan hidup yang sampai saat ini menjadi pekerjaan rumah di seluruh dunia. Bayangkan saja, perlu waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik benar-benar terurai.
Karenanya, untuk membudayakan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal, salah satu perusahaan Fast Moving Customer Goods (FMCG) memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemanfaatan kembali sampah bekas.
"Sampah merupakan masalah laten dalam pengelolaan lingkungan di mana-mana. Bukan hanya di kota besar tapi juga tempat lain contohnya seperti di Bali, salah kota di Indonesia yang kental dengan ritual keagamaan dan budayanya," kata Arif Pujianto, Regional Head GarudaFood Group, Minggu (17/4).
Dia menjelaskan, melalui kegiatan ini, pihaknya turut mendukung pengembangan kreativitas masyarakat melalui pemanfaatan sampah bekas plastik produk Garuda Ting Ting. Di sisi lain, juga turut membantu melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan bungkus produk.
"Kami harap ini hal positif untuk mengembangkan kreativitas masyarakat, juga turut mendukung inovasi pemerintah dalam menangani sampah” sambungnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi