Ini Cara Kemendag Meningkatkan Ekspor Nonmigas di Masa Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya meningkatkan ekspor nonmigas.
Peningkatan tersebut dibuktikan Kemendag melalui pelepasan ekspor produk komponen sepeda yang diinisiasi PT Shimano Batam ke Singapura di Batam, Kepulauan Riau.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan pandemi Covid-19 membuat permintaan sepeda di dalam dan luar negeri melonjak.
"Tren ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat tetapi membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dalam mendorong ekspor komponen sepeda,” jelas Jerry, Minggu (27/2).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tren ekspor komponen sepeda dari Indonesia ke dunia pada 2017—2021 mengalami tren positif sebesar 13,54 persen dengan nilai pertumbuhan ekspor 2020-2021 sebesar 62,55 persen dengan nilai USD 1,12 miliar.
Sementara itu, berdasarkan data Trademap, Singapura menjadi pasar utama tujuan ekspor produk komponen sepeda.
Selain itu, peluang pasar produk komponen sepeda Indonesia lainnya adalah pasar Amerika Serikat yang baru dimanfaatkan sebesar USD 16 juta dengan potensi yang belum dimanfaatkan sebesar USD 47 juta.
Selanjutnya, pasar Vitenam memiliki potensi yang belum dimanfaatkan sebesar USD 26 juta dan Jerman memiliki potensi yang belum dimanfaatkan sebesar USD 25 juta.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya meningkatkan ekspor nonmigas.
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Mendag Buka Suara Soal Isi Kemasan MinyaKita yang Tidak Sesuai Takaran
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan