Ini Cara Kemensos Atasi Stunting Penduduk Miskin
Kamis, 25 Januari 2018 – 20:50 WIB
Harry mengungkapkan, persoalan di Asmat relatif telah tertangani dengan baik berkat kerjasama antara Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan.
Harry memastikan, saat ini tim terpadu sudah bekerja menangani para korban gizi buruk tersebut dan bantuan logistik serta permakanan sudah dikirimkan ke Asmat, Papua.
Sementara itu, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak, BKKBN drg. Widwiono, M.Kes mengatakan bahwa kekurangan zat gizi pada 1000 hari kehidupan menyebabkan rendahnya ketahanan tubuh anak terhadap penyakit infeksi yang akhirnya akan menyebabkan kematian.
"Kekurangan zat gizi pada 1000 hari kehidupan akan memyebabkan terlambatnya perkembangan motorik dan kecerdasan" tambahnya.(mg7/jpnn)
Kementerian Sosial siap berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga terkait guna mengatasi stunting penduduk miskin.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir