Ini Cara Kemensos Atasi Stunting Penduduk Miskin
Kamis, 25 Januari 2018 – 20:50 WIB

Workshop Hari Gizi Nasional ke-58 di Jakarta. Foto: Istimewa
Harry mengungkapkan, persoalan di Asmat relatif telah tertangani dengan baik berkat kerjasama antara Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan.
Harry memastikan, saat ini tim terpadu sudah bekerja menangani para korban gizi buruk tersebut dan bantuan logistik serta permakanan sudah dikirimkan ke Asmat, Papua.
Sementara itu, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak, BKKBN drg. Widwiono, M.Kes mengatakan bahwa kekurangan zat gizi pada 1000 hari kehidupan menyebabkan rendahnya ketahanan tubuh anak terhadap penyakit infeksi yang akhirnya akan menyebabkan kematian.
"Kekurangan zat gizi pada 1000 hari kehidupan akan memyebabkan terlambatnya perkembangan motorik dan kecerdasan" tambahnya.(mg7/jpnn)
Kementerian Sosial siap berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga terkait guna mengatasi stunting penduduk miskin.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat