Ini Cara KKP Bersama Terangi Atasi Kerusakan Terumbu Karang Indonesia
jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Kerusakan terumbu karang makin marak terjadi di perairan Indonesia.
Salah satu penyebabnya adalah kapal-kapal besar yang kandas dan menabrak terumbu karang.
Misalnya, kasus kandasnya kapal Caledonian Sky yang menghancurkan area seluas 3 hektare terumbu karang di Raja Ampat beberapa tahun lalu.
Kerugian yang dialami karena kasus tersebut diperkirakan Rp 300 miliar.
Untuk menangani persoalan semacam itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berperan melindungi dan mengawasi ekosistem terumbu karang.
KKP bekerja sama dengan lembaga konservasi Terangi untuk menggelar pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Valuasi Kerusakan Terumbu Karang pada 14-18 Februari di Pulang Pramuka, Kepulauan Seribu.
Kegiatan itu dilakukan untuk mencetak para tenaga ahli untuk menangani kerusakan terumbu karang karena kapal kandas.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah UPT Ditjen PSDKP dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
KKP menggelar pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Valuasi Kerusakan Terumbu Karang untuk mengatasi rusaknya ekosistem laut akibat kapal kandas
- SPBU Apung: Solusi Pramono-Rano untuk Warga Kepulauan Seribu
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira
- Gandeng KPP, Bank Mandiri Berkomitmen Dorong Ekonomi Biru
- Perairan Morodemak Dijadikan Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut
- Waduh, 2 Kapal Asing Mengeruk Pasir Laut Indonesia, Negara Rugi Rp223 Miliar