Ini Cara Mencegah Kecurangan Saat Ujian
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan makin gencar menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sistem ini diyakini mencegah terjadinya permainan di tingkat siswa maupun guru.
“Satu-satunya cara agar tidak ada contek-mencontek ya lewat UNBK. Mudah-mudahan 2017, seluruh sekolah sudah bisa UNBK,” ujar Mendikbud Anies Baswedan, Jumat (6/5).
Mengenai usulan ORI agar materi UN dibuat sistem terurai dan bukan multiple choise, menurut Anies, sulit dilaksanakan. Dengan banyaknya siswa yang ikut ujian, akan memakan waktu lebih untuk memeriksa sehingga anggaran membengkak. Belum lagi jumlah pengajar dan pengawas yang banyak akan menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam penilaian.
“Bisa-bisa ini jadi celah untuk guru dan pengawas berbuat curang. Kami sudah pernah melihat pola jawaban terurai, di mana satu kelasnya bisa benar semua,” ucapnya.
Itu sebabnya, Kemdikbud melihat, satu-satunya cara mengurangi permainan adalah dengan sistem komputer. Siswa tidak bisa lagi contek mencontek karena soalnya berbeda-beda. Selain itu guru juga tidak bisa memanipulasi jawab siswa.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian