Ini Cara Mencegah TKB CPNS secara Manual jadi Celah Permainan
jpnn.com - JAKARTA--Pelaksanaan tes kompetensi bidang (TKB) seleksi CPNS secara manual berpeluang besar dimainkan pejabat daerah. Itu sebabnya, pemerintah pusat sudah memiliki cara untuk mengantisipasinya.
"Sudah rahasia umum, kalau pelaksanaan TKB jadi celah untuk pejabat pembina kepegawaian (PPK) di daerah bermain curang. Ini sudah kami antisipasi dengan memperketat pengawasan ke instansi yang melaksanakan TKB," kata Kabid Evaluasi Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Diah Faraz kepada JPNN, Minggu (8/11).
Dia menyebutkan, salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menetapkan pelaksanaan TKB minimal dua, yakni wawancara dan psikologi lanjutan. Selain itu, Panselnas membuat kisi-kisi soal TKB.
"Instansi yang melaksanakan TKB harus melapor ke MenPAN-RB. Ini wajib, karena pengalaman sebelumnya, ada beberapa instansi tidak melapor ke pusat. Akibatnya hasilnya diprotes masyarakat," bebernya.
Diah menambahkan, Panselnas juga memberikan prosentase lebih kecil untuk TKB dalam penentuan kelulusan. TKB hanya memakan porsi 40 persen, sedangkan tes kompetensi dasar (TKD) 60 persen.
"Kalau TKB sudah dilaksanakan dengan CAT, peluang kecurangan tidak akan terjadi lagi. Mudah-mudahan, 2017 sudah bisa dilaksanakan TKB dengan CAT," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pelaksanaan tes kompetensi bidang (TKB) seleksi CPNS secara manual berpeluang besar dimainkan pejabat daerah. Itu sebabnya, pemerintah pusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo