Ini Cara Menteri Jonan agar Pemudik tak Naik Motor

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendorong perusahaan-perusahaan menggelar angkutan mudik gratis. Pasalnya, menurut Jonan, hal itu merupakan bagian dari upaya mencegah pemudik pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Ke depan, Jonan berharap perusahaan yang mengadakan mudik gratis juga bisa bekerjasama menggandeng tempat penyewaan sepeda motor di tempat tujuan pemudik. Ini agar pemudik tetap punya alat transportasi saat sudah berada di kampung halaman.
"Banyak perusahaan yang mengadakan mudik gratis. Seperti Astra, Sido Muncul dan Jasa Raharja. Saya usul kalau bisa ini satu paket dengan adanya kerjasama dengan penyewaan motor di tempat tujuan," ungkap Jonan di Senayan, Jakarta, Sabtu (11/7).
Dengan cara tersebut, mantan dirut KAI ini yakin pemudik enggan membawa motor pribadinya pulang kampung dan lebih memilih untuk menyewa agar lebih efisien. Cara tersebut juga sebagai siasat untuk menekan terjadinya jumlah kecelakaan saat mudik, yang selalu didominasi oleh kendaraan roda dua.
"Tadi saya tanya ke penumpang, kalau di sana mau nggak ada sewa motor Rp 150 ribu? Daripada naik angkot. Itu supaya motornya juga nggak dibawa ke sana ke sini," kata Jonan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendorong perusahaan-perusahaan menggelar angkutan mudik gratis. Pasalnya, menurut Jonan, hal itu merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal