Ini Cara Pak Kiai agar WNI Terpidana Mati Tegar Jalani Eksekusi

jpnn.com - PURWOKERTO - Zainal Abidin menjadi satu-satunya terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (29/4) dini hari lalu. Meski sempat merasa diperlakukan tidak adil, terpidana mati kasus kepemilikan ganja itu justru tegar saat menjalani eksekusi.
Jelang menjalani proses eksekusi itu, Zainal didampingi seorang rohaniwan bernama KH Hasan Makarim. Menurut Hasan, dirinya sempat mendapat curahan hati Zainal pada hari terakhir jelang eksekusi.
Namun, ulama yang sudah 24 tahun lebih menjadi rohaniwan bagi para terpidana mati di Pulau Nusakambangan itu mengajak Zaenal untuk ikhlas, tobat dan memperbanyak berdoa. “Rata rata terpidana saya pegang dadanya. Saya mengajak pasrah, mencoba memberi pengarahan kepada terpidana untuk terbang ke atas dan mengikhlaskan semuanya,” terangnya.
Sebelum eksekusi, Hasan juga mengajak Zainal untuk salat bersama. Yang menakjubkan, justru sempat meminta agar proses eksekusi dipercepat dari jadwal semula.
“Ya di hari eksekusi itu, Zaenal Abidin minta dipercepat. Sekitar pukul 11.00 (malam, red), dia meminta untuk saat itu juga dia dieksekusi,” ujarnya menirukan.
Hasan menegaskan bahwa Zainal tetap terlihat tegar menghadapi eksekusi. “Alhamdulillah, pada akhirnya tegar dan ikhlas, meski awalnya Zaenal Abidin merasa ada ketidakadilan,” kata Hasan. Hingga akhirnya eksekusi itu tiba sekitar pukul 00.35.(radarmas/jpnn)
PURWOKERTO - Zainal Abidin menjadi satu-satunya terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (29/4) dini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan
- Diserahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Penjara
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim
- DPR Sebut Pengangkatan PPPK 2024 Tahap 1 Dilaksanakan Tahun Ini, Honorer Tenang ya
- Kemenhut Tegaskan Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 Berasal dari Non-APBN
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan