Ini Cara Para Menteri Asal Nasdem Hindari Ancaman Reshuffle
jpnn.com - JAKARTA - Menteri-menteri di Kabinet Kerja harus selalu waspada terhadap isu reshuffle apabila kinerja mereka dikritik publik. Terutama apabila kinerja mereka turut disoroti Presiden Joko Widodo.
Menurut Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan, untuk menghindari kemarahan presiden dan ancaman reshuffle ia selalu berkonsolidasi dengan menteri lain. Terlebih menteri dari sesamanya, di Partai. Nasdem seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan, Jaksa Agung M. Prasetyo dan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
"Di Nasdem, kami konsolidasi terus. Kalau ada kekurangan, kami saling memberi tahu. Misalnya, dengan Ferry, saya, dan Pak Pras (Jaksa Agung) suka kumpul. Kami suka bahas apa yang diinginkan presiden. Karena kalau enggak kami nanti bisa dimarahi," ujar Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/4).
Dalam konsolidasi itu, tutur Siti, berbagai isu seputar bidang kementerian masing-masing dibahas. Menteri lain, sambungnya, kerap mengingatkannya jika terjadi masalah seputar kehutanan dan lingkungan hidup di daerah.
Bahkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, diakuinya, sering mengingatkan para menteri untuk berhati-hati dalam bekerja. "Pak Surya Paloh hanya pesan katanya awas lho kalau kalian macem-macem" kata Siti menirukan ucapan Paloh.
Siti mengaku menjadi menteri di Kabinet Kerja cukup berat karena target yang ditetapkan presiden pada setiap menteri tak sedikit. Oleh karena itu semua menteri harus berlomba-lomba memenuhi target tersebut.
"Enggak gampang jadi menteri sekarang ini. Konsolidasi ke dalam aja enggak gampang. Belum lagi ke masyarakat. Tiap hari saya terima omelan dari masyarakat bisa sampai 530-an sms," kata Siti. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri-menteri di Kabinet Kerja harus selalu waspada terhadap isu reshuffle apabila kinerja mereka dikritik publik. Terutama apabila kinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI