Ini Cara Pengantar Jenazah Covid-19 Agar Tidak Membawa Virus Corona ke Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Media Publikasi dan Pengurus Ambulans MBI Jakarta Agung Sumarna mengaku sudah tidak takut membawa virus setelah dirinya bertugas mengantar jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Kalau sekarang, saya pribadi tidak takut, karena sudah terbiasa," kata Agung, sopir ambulans pengantar jenazah saat Bincang Online JPNN.com yang disiarkan di YouTube, Minggu (1/8).
Pria berkacamata itu menyebut ketakutan membawa virus menjadi hal wajar bagi para pengantar jenazah. Dirinya pada awal-awal bertugas pun merasakan hal itu.
Terlebih lagi, dirinya tinggal serumah dengan orang tua dan istri. Agung khawatir membawa Covid-19 setibanya di rumah.
Namun, kata Agung, waktu telah membuat dirinya belajar banyak tentang tata cara agar tidak membawa virus seusai bertugas mengantar jenazah Covid-19.
Biasanya, Agung langsung mandi untuk membersihkan badan, dan mengganti pakaian setelah turun piket.
Agung juga menyempatkan untuk beristirahat satu sampai dua jam sebelum kembali ke rumah. Hal itu demi menjaga imunitas setelah turun piket.
"Pulang dengan keadaan bersih. Sampai rumah kami mandi lagi dan membersihkan diri lagi," kata Agung.
Dua pengantar jenazah Covid-19 ini membeber yang mereka lakukan agar tidak membawa virus ke rumah.
- Konvoi Pengantar Jenazah Baku Hantam dengan TNI di Manado, Ada Bendera Parpol
- Pj Gubernur Papua Ridwan Kena Lempar Batu Saat Kawal Jenazah Lukas Enembe
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Upah Nakes dan Dokter Satgas Covid Diduga Ditilap, Jokowi Diminta Turun Tangan
- Satgas Covid-19 RSUD Achmad Mochtar Adukan Dugaan Korupsi kepada Presiden