Ini Cara PNM Menjauhkan Masyarakat dari Lilitan Bank Emok

jpnn.com, BANDUNG - Keberhasilan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dalam meningkatkan kesejahteraan nasabah tercermin dari meningkatnya indikator ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan program dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mereaktualisasi budaya bangsa menjadi kultur yang produktif.
Guru besar dari Universitas Jenderal Soedirman, Imam Widhiono yang banyak berkecimpung dalam program pemberdayaan masyarakat mengatakan, cara paling tepat untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya bank emok adalah menaikkan pendapatan masyarakat.
"Untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya bank emok salah satunya perlu terus diupayakan bagaimana meningkatkan pendapatan mereka,” papar Imam, Senin (19/8).
Dia menilai langkah PNM melakukan pembiayaan dan pendampingan merupakan upaya yang tepat agar masyarakat terhindar dari bank emok.
Karakter yang melekat dengan kemiskinan inilah yang menjadikan masyarakat rentan dengan lilitan bank emok.
Program PNM Mekaar memang ditujukan untuk mengatasi kemiskinan dengan mengintegrasikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Berkembangnya program Mekaar diharapkan masyarakat lebih cerdas finansial sehingga tidak terlilit aktifitas bank emok.
Program Mekaar juga mengintegrasikan kemampuan, kapasitas, dan aset untuk memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha ultra-mikro melalui target memperluas kesempatan masyarakat dalam mengaktualisasikan kemampuan produktifnya.
PNM memiliki cara tepat untuk menjauhkan masyarakat dari lilitan bank emok. Simak selengkapnya
- PNM Salurkan Bantuan Ramadan ke Masjid dan Panti Asuhan
- PNM Dukung Program Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025
- Nasabah Unggulan PNM Raih Omzet Tiga Kali Lipat saat Ramadan
- Dukungan Keluarga dan PNM Antarkan Ilham Raih Mimpi di PERSIBA Balikpapan
- Kisah Inspiratif AO PNM Sebar Kebaikan Hingga ke Ajang Internasional
- PNM Mercusiar, Perkuat Sinergi untuk Pemberdayaan Ekonomi