Ini Cara Presiden Israel Manfaatkan Ramadan untuk Pererat Hubungan Yahudi dan Arab
jpnn.com - JERUSALEM – Presiden Reuven Rivlin memanfaatkan momentum Ramadan untuk mempererat hubungan antara komunitas Arab dan Yahudi di Israel. Minggu malam waktu setempat (5/7), dia mengundang para pemimpin Arab ke kediamannya di Kota Jerusalem. Mereka berbuka puasa bersama sambil berbincang santai.
Dalam kesempatan itu, Rivlin menyatakan, kewarganegaraan yang Israel berikan kepada para penduduk Arab di wilayahnya bukanlah basa-basi semata. ’’(Kewarganegaraan) Itu adalah identitas masing-masing individu (Arab) di dalam masyarakat yang terintegrasi dan menjadi bagian dari bangsa ini,’’ paparnya menjelang magrib. Pernyataan tersebut langsung menuai sambutan positif dari para undangan.
Lebih lanjut, pemimpin 75 tahun itu menuturkan, Israel adalah rumah dan tempat berlindung seluruh warga Arab yang tinggal di negara tersebut. ’’Tanah ini adalah ibu pertiwi mereka. Israel adalah negara mereka juga,’’ tegasnya.
Dia mengaku bangga jika komunitas Arab di wilayahnya mau menganggap Israel sebagai tanah tumpah darah mereka. Sambil bersantap malam dalam jamuan buka bersama itu, Rivlin menyatakan, komunitas Arab di Israel sudah cukup membaur dengan penduduk setempat.
Suasana buka puasa bersama di kediaman Presiden Israel. Foto: Dudii Vaknin/Israel Hayom
Bahkan, sebagai bagian dari masyarakat, komunitas Arab telah menjalin berbagai bentuk kerja sama dengan Israel. ’’Saya harap kerja sama yang sudah terjalin ini bisa berlanjut dan menjadi semakin kukuh setiap hari,’’ ungkapnya.
Minggu lalu, masyarakat Yahudi juga berpuasa. Karena itu, dalam jamuan buka bersama tersebut, bukan hanya para pemimpin Arab yang berbuka, melainkan juga Rivlin dan para pejabatnya.
JERUSALEM – Presiden Reuven Rivlin memanfaatkan momentum Ramadan untuk mempererat hubungan antara komunitas Arab dan Yahudi di Israel. Minggu
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer