Ini Cara Presiden Israel Manfaatkan Ramadan untuk Pererat Hubungan Yahudi dan Arab
Selasa, 07 Juli 2015 – 08:28 WIB
’’Hari ini, kebetulan, kita semua berbuka puasa bersama. Yahudi dan Arab. Semoga, melalui puasa yang sudah kita jalani ini, kita bisa memperbarui jiwa dan semangat kita dan saling membuka diri satu sama lain,’’ ujarnya.
Minggu lalu bertepatan dengan tanggal 17 bulan Tammuz dalam kalender Yahudi. Momentum itu menjadi sesuatu yang penting bagi Yahudi. Sebab, pada tanggal tersebut, pasukan Romawi sukses menerobos benteng Jerusalem pada 69 Masehi. Karena itu, tiap 17 Tammuz, masyarakat Yahudi di seluruh dunia memperingatinya dengan berpuasa. (jewishtelegraphicagency/hep/c23/ami)
JERUSALEM – Presiden Reuven Rivlin memanfaatkan momentum Ramadan untuk mempererat hubungan antara komunitas Arab dan Yahudi di Israel. Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer