Ini Catatan DPR untuk Jenderal Gatot sebagai Calon Panglima TNI
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI akhirnya mendapat persetujuan DPR. Setelah menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, Gatot pun bakal menggantikan posisi Jenderal Moeldoko yang akan segeta memasuki masa pensiun.
Namun, DPR juga menyertai persetujuan untuk Gatot dengan berbagai catatan dari fraksi-fraksi. Ketua Komisi I Mahfuz Sidik mengatakan, Gatot memaparkan banyak hal positif dalam visi dan misinya sebagai calon Panglima TNI.
“Kami mencatat hal penting bahwa paparan beliau secara baik menggambarkan terhadap aspek-aspek geo politik, geo ekonomi, baik kawasan regional maupun global yang jadi trend perubahan dan akan mempengaruhi satu tempat dengan tempat lain," ujar Mahfuz saat membacakan hasil keputusan rapat Komisi I DPR atas fit and proper test atas Gatot, Rabu (1/7) malam.
Politikus PKS itu lantas menyinggung paparan Gatot tentang ancaman yang akan dihadapi NKRI di tengah perubahan global. Salah satu poin pentingnya adalah ancaman terjadinya konflik untuk menguasai sumber daya alam dan sumber ekonomi.
“Tentu saja ini menarik dan penting. Yang beliau ingin kembangkan adalah konsolidasi TNI secara personel, dari doktrin termasuk alutsista," tuturnya.
Mahfuz lantas membacakan sikap fraksi-fraksi di DPR atas Gatot. Fraksi Partai Hanura memberi persetujuan tanpa catatan. Sedangkan Fraksi Partai Nasdem menyatak setuju ada catatan.
"Fraksi NasDem meminta komitmen calon Panglima TNI untuk memprioritaskan secara sungguh-sungguh industri pertahanan dalam negeri," ujar Mahfiz.
Fraksi PPP juga menyatakan persetujuan dengan meminta komitmen Gatot agar tidak hanya menegaskan prinsip berani, tegas dan iklas bekerja untuk TNI dan NKRI, tapi juga tanggung jawab. Kemudian FPKS, PKB, PAN, PD dan Gerindra setuju tanpa catatan.
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI akhirnya mendapat persetujuan DPR. Setelah menjalani
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan