Ini Cerita Dua Nelayan yang Menemukan Teknisi AirAsia QZ8501
jpnn.com - MAJENE - Masud (35) dan Ubi (25), dua nelayan Majene Sulawesi Barat mendadak menjadi pembicaraan. Berkat dua pencari ikan tersebut, seorang korban AirAsia QZ8501 berhasil ditemukan di perairan Luaor, Kecamatan Pamboang, Majene, Rabu (28/1) pagi.
Usut punya usut, korban dari pesawat nahas yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Minggu 28 Desember 2014 itu sama identitasnya dengan teknisi AirAsia, Saiful Rahmat.
"Masud menemukan jenazah tersebut saat sedang memancing," ungkap Kabid Humas Polda Sulselbar, Endi Sutendi, seperti dikutip JPNN.com dari situs Arajang, Rabu (28/1).
Masud merupakan nelayan asal Luaor. Sementara Ubi juga berasal dari Kecamatan Pamboang.
"Menurut mereka (Masud dan Ubi), ketika ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup dan kondisinya memperihatinkan," ujar Endi.
Korban memakai sepatu warna hitam cokelat sebelah kanan. Telapak kaki kanan hilang, sementara kaki kanan dibalut celana panjang warna hitam.
Kini, korban akan diterbangkan ke Sidoarjo, Jawa Timur. Namun hingga sekitar pukul 20.00 Wita Rabu malam, korban masih di RS Bayangkara Mappaoddang Makassar. (adk/jpnn)
MAJENE - Masud (35) dan Ubi (25), dua nelayan Majene Sulawesi Barat mendadak menjadi pembicaraan. Berkat dua pencari ikan tersebut, seorang korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo: Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten