Ini Cerita Pentolan Begal tentang Pelatihan Habisi Korban
Minggu, 15 Maret 2015 – 06:06 WIB

Para begal yang berhasil ditangkap Polrestabes Surabaya. Foto: Dimas Alif/Jawa Pos
Peran yang diterima untuk aksi pertama adalah melumpuhkan korban. Teman-temannya menyuruhnya untuk menghabisi korban dengan cara apa pun, asalkan tidak berdaya. Bahkan, temannya memberi contoh ketika menebaskan celurit dan parang.
Awalnya Arif merasa takut. Ketika masa persiapan, dia gemetar saat memegang parang dan paving. Tapi, rasa itu lenyap setelah menenggak miras. Keberanian muncul makin tak terkira setelah minuman habis. Dia dan komplotannya pun beraksi.
”Setelah (pengalaman pertama) itu, sudah biasa,” ungkap mantan tukang antar galon air tersebut. (aya/did/eko/c7/ayi)
JANGAN anggap remeh. Begal tampaknya memang "hanya" kriminal jalanan. Tapi rupanya mereka bekerja secara sistematis, termasuk melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi