Ini Ciri-Ciri Saraf Kejepit Menurut Spesialis Tulang Belakang Rizki Gatam
Kemudian, untuk operasi skoliosis robot navigasi operasi ini membantu saya mengarahkan penempatan implan atau screws secara akurat hingga 99 persen dan tentunya menghindari terjadinya pendarahan maupun kelumpuhan.
"Sehingga, operasi skoliosis menjadi lebih aman” jelas dr. Rizki Gatam.
Dokter yang memiliki hobi menyelam dan kickboxing itu menjelaskan bahwa tidak semua operasi saraf kejepit harus menggunakan teknologi robotik, apabila saraf kejepitnya tergolong ringan dapat ditangani dengan metode operasi endoskopi minim sayatan.
“Kita hanya melakukan sayatan selebar 0,8 cm, lalu kita masukan pipa sebesar sedotan untuk menjadi jalur ke bantalan tulang yang menjepit saraf, metode ini disebut PELD, BESS dan efektif untuk saraf kejepit ringan," katanya.
Namun, tanpa pemasangan bantalan disc artifisial implan, tindakan operasi ini tergolong aman, pasien tertua yang pernah saya operasi PELD berusia 92 tahun.
"Pasien dapat beraktivitas ringan kembali, seperti berjalan 1-2 hari setelah operasi” jelas dokter yang berpraktik di Eka Hospital BSD, RS Premier Bintaro dan RSUP Fatmawati itu.
Dokter Rizki juga sangat aktif dalam penulisan jurnal jurnal ilmiah nasional dan internasional yang berhubungan dengan tulang belakang, hal ini bertujuan guna memperkenalkan kemajuan teknologi.(mcr10/jpnn)
Dokter Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine mengatakan apabila saraf yang kejepit pada bagian pinggang maka akan terasa nyeri yang menjalar sampai paha
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Benyamin Pasang Target Pemkot Tangsel Zero AIDS di 2030
- Kenali Penyebab Abses Payudara, Simak juga Info Pengobatannya dari IDI Kota BAA
- Indonesiana.TV Dirancang Menjadi Jembatan Digital untuk Jelajahi Kekayaan Budaya
- Bagaimana Atasi Hidung Tersumbat, Napas jadi Lancar? Simak Info dari IDI Kota Sragen
- ASDP Hadirkan Kebahagiaan Bagi Pasien Anak Hemodialisa Melalui Inspiration Day
- HKN Ke-60, Tangsel Berkomitmen Capai Kota Sehat Bertaraf Internasional