Ini Daerah Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019. Hasilnya, Kabupaten Lombok Timur, NTB dan Teluk Bintuni, Papua Barat merupakan dua daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi.
"Lombok Timur itu skor IKP-nya 70.02, sementara Teluk Bintuni itu 66,47," ujar Ketua Bawaslu Abhan saat meluncurkan IKP 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).
Selain dua kabupaten tersebut, terdapat delapan kabupaten lain yang masuk kategori kerawanan tinggi. Masing-masing Buton Utara (64.53), Sarolangun (63.71), Mambremo Raya (63.61).
Kemudian, Flores Timur (63.34), Poso (62.15), Dogiyai (61.88), Tana Toraja (61.61) dan Nias Utara (61.39).
Menurut Abhan, penilaian didasarkan sejumlah elemen. Masing-masing, dimensi konteks sosial politik, penyelenggeraan pemilu yang bebas dan adil, dimensi kontestasi dan dimensi partisipasi.
Selain tingkat kabupaten, Bawaslu juga menyebut terdapat 15 provinsi dengan tingkat kerawanan di atas rata-rata nasional.
Yaitu, Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, DI Yogyakarta, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah.
"Skor ke-15 provinsi ini di atas 50, sementara skor rata-rata kerawanan nasional 49.00. Angka tersebut adalah kumulasi agregatif empat dimensi dari 514 kabupaten/kota," pungkas Abhan. (gir/jpnn)
Badan Pengawas Pemilu merilis indeks kerawanan Pemilu 2019 yang didasarkan sejumlah elemen.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada Papua Tengah Sesuai Jadwal