Ini Daerah Sawah tapi Cari Pupuk Payah
Biraba Siahaan menambahkan, selain sulit diperoleh, pupuk Phonska dan SP 36 yang ada pun harganya sangat mahal. Para petani harus merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mendapatkan ketiga jenis pupuk tersebut.
Dengan kondisi ini, ia berharap pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo ini ikut berkonstribusi dalam pengawasan keberadaan pupuk subsidi agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak memihak kepada para petani kecil.
"Campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan karena perlu adanya pengawasan sehingga ke depan kelangkaan pupuk ini tidak ada lagi, sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan pupuk dan tidak terjadi kelangkaan kembali," jelansya.
Camat Hutabayuraja Manaor Silalahi dikonfirmasi Metro Siantar di ruang kerjanya mengatakan, ia sebelumnya sudah mendengar adanya kelangkaan pupuk SP dan Phonska. Nahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian Hutabayuraja agar pupuk SP dan Phonska secepatnya tersedia.
Dinas Pertanian Hutabyuraja diimbau untuk lebih tanggap terhadap keluhan petani. Apalagi Hutabayuraja merupakan lahan pertanian padi terbesar di Simalungun. (Iwa/des)
SIMALUNGUN- Program swasembada pangan sepertinya sulit untuk segera diwujudkan di Kecamatan Hutabayuraja, Simalungun, Sumut. Soalnya , hingga kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang