Ini Daftar Pekerjaan Rumah Jokowi-JK di Sektor Ekonomi

Ini Daftar Pekerjaan Rumah Jokowi-JK di Sektor Ekonomi
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla saat acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12). Foto: Setpres

Tahun 2016 juga melenceng dari target APBN-P TA 2016 sebesar Rp 1.539,2 triliun.

Pada saat yang sama, tax ratio Indonesia adalah yang terendah di dunia, yakni hanya 11 persen.

Jika dilihat lebih detail realisasi penerimaan pajak juga mengalami penurunan di kisaran 2,79.

Dengan kondisi itu sudah pasti pemerintah akan terus mengalami kesulitan memenuhi target penerimaan pajak.

"Ketika pemerintah terus bersandar pada pajak sebagai sumber penerimaan terbesar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, maka akan terus APBN terancam. Beban utang plus bunga yang jatuh tempo, hanya menunggu waktu untuk meletus dan membawa kita pada situasi kolaps," tegas dia.

Terakhir, pemerintah masih terus menghadapi banyak tantangan dalam hal perpajakan.

Sebagai misal, realisasi Pajak Migas yang menurun. Tahun 2016 realisasinya hanya mencapai Rp 44,9 triliun atau hanya 65,3 persen dari APBN-P TA 2016.

Sementara itu, realisasi PPh Migas cenderung sulit meningkat karena melemahnya harga komoditas di pertengahan tahun 2017 ini.

Sejumlah masalah ekonomi menjadi pekerjaan rumah Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla di 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News