Ini Dalih Rektor IPDN Tak Pecat Oknum Praja Ringan Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Kekerasan antara sesama praja kembali terjadi beberapa hari lalu di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Seorang praja dipukul oleh sejumlah praja senior lainnya, diduga karena kasus pacaran.
"Kasusnya pemukulan ringan, karena pacaran dengan praja wanita (dari daerah tertentu,red). Akibatnya (korban,red) memar pada bagian bibir," ujar Rektor IPDN Ermaya Suradinata saat dihubungi dari Jakarta, Senin (28/8).
Menurut Ermaya, para pelaku kini telah dijatuhi sanksi. Lima diturunkan pangkat dan tingkatnya, lima orang lain diskorsing selama enam bulan. Sementara seorang pengasuh praja juga diberhentikan.
Saat ditanya mengapa sanksi tidak sampai pada pemecatan seperti kasus-kasus sebelumnya, Ermaya berdalih karena kasus yang mengemuka masuk kategori pemukulan ringan.
"Hasil pemeriksaan dokter bukan merupakan pukulan katagori berat. Namun demikian sekecil apa pun harus diberikan sanksi," ucapnya.
Selain itu, praja korban pemukulan kata Ermaya, saat ini juga sudah beraktivitas kembali seperti biasa.(gir/jpnn)
Kekerasan antara sesama praja kembali terjadi beberapa hari lalu di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Hadiri Pengukuhan 721 Praja Pratama IPDN
- Resmi Dikukuhkan, 721 Praja Pratama IPDN Siap Dibentuk jadi ASN Profesional
- Diksarmendispra Ditutup, 721 Capra Patama IPDN Dikukuhkan 3 Oktober
- 721 Calon Praja IPDN Angkatan XXXV Ikuti Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin
- Bhakti Karya Praja IPDN 2024: 1.117 Praja Bantu Pemutakhiran Data di Semarang
- 1.117 Praja Utama IPDN Diturunkan ke-11 OPD, Terbanyak di Bappeda