Ini Dampak Alat Kelamin Terbakar Akibat Sunat, Orang Tua Wajib Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Sunat laser belakangan ini menjadi metode khitan yang viral setelah munculnya kasus seorang anak di Pontianak, yang alat kelaminnya terbakar.
Insiden alat kelamin terbakar seusai sunat merupakan masalah yang cukup serius. Penderita akan mengalami beberapa dampak jangka pendek dan panjang.
Lantas, sebenarnya metode “sunat laser” itu seperti apa sih?
Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS dalam “sunat laser” yang digunakan itu sebenarnya adalah alat berupa lempengan logam yang dipanaskan atau disebut sebagi electrocauter.
"Jadi, bukan sinar laser sesungguhnya," kata dr. Mahdian Nur Nasution, dalam keterangannya, Minggu (11/6).
Insiden alat kelamin terbakar itu, lanjut Mahdian, karena alat tersebut tidak stabil dan tidak memotong dengan presisi.
"Selain itu, karena mengeluarkan panas dan penggunaannya yang tidak tepat maka bisa terjadi risiko luka bakar pada kulit,” ujar dr. Mahdian.
Lebih lanjut dr. Mahdian menjelaskan bahwa luka bakar bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitarnya akan mati. Sehingga akhirnya dengan berjalannya waktu bisa menyebabkan risiko kulitnya yang akan membusuk.
Orang tua wajib tahu dampak alat kelamin terbakar akibat 'sunat laser'. Simak penjelasannya
- Teknologi RF Pro Percepat Prosess Sunat dan Minim Nyeri
- Inovasi Terbaru Metode Sunat MK Plus, Minim Sakit Tanpa Jarum Suntik
- Alhamdulillah, 100 Anak Kurang Mampu Mengikuti Khitanan Massal
- 230 Anak Ikuti Medioen Khitanan Pakai Metode Super-Ring, Apa Itu?
- Sunat Makin Menyenangkan Ditemani Karakter Riko The Series
- Orang Tua Bocah yang Kepala Penisnya Terpotong saat Sunat Massal Legawa