Ini Data Penting dari Polisi Australia soal Jessica
jpnn.com - JAKARTA - Arah penyidikan kasus pembunuhan Wayan Mirna Shalihin, 27, yang tewas diracun dengan sianida yang dicampur dengan es kopi Vietnamese di Restoran Olivier, West Grand Mall awal Januari lalu, tetap kepada Jessica Kumala Wongso.
Dalam gelar perkara penyidik Polda Metro Jaya dengan Kejati DKI Jakarta kemarin, memang fokusnya adalah memperbanyak bukti-bukti yang didapat melalui scientific investigation. Namun, juga ada bukti-bukti penunjang.
Sumber di kepolisian menyebut, bukti-bukti penunjang lainnya adalah Jessica punya latar belakang pengetahuan yang cukup tentang kimia. Termasuk sianida. Dari koordinasi dengan AFP (Australia Federal Police), Jessica memang bekerja di sebuah perusahaan kimia di Australia.
’’Kami sudah mengirim permintaan agar AFP mengecek apakah perusahaannya pernah punya catatan kehilangan sianida. Tapi belum ada jawaban,’’ tambah sumber itu.
Selain itu, diketahui pula komunikasi dalam whatsapp yang mengindikasikan Jessica bertanya soal TKP. Mulai dari apakah di Grand Indonesia ada klinik (dengan alasan mau beli vitamin) serta ajakan-ajakan ke kafe. ’’Tapi, sekali lagi ini mengarah lho ya. Belum sikap resmi,’’ tandasnya. (yuz/nug/ano)
JAKARTA - Arah penyidikan kasus pembunuhan Wayan Mirna Shalihin, 27, yang tewas diracun dengan sianida yang dicampur dengan es kopi Vietnamese di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Lapas, Polres Batang Tangkap Residivis
- Pelaku Ganjal ATM Tinggalkan Kendaraan di Tol Cipularang Seusai Beraksi
- Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki