Ini Deretan Fakta Terkait Kerangka Manusia di Serang Banten
"Hasil pemeriksaan dari dokter forensik RSUD Drajat Prawiranegara mengatakan mayat tersebut bukan korban mutilasi," ungkap alumnus Akpol 1999 itu.
Pernyataan itu diperkuat oleh keterangan dokter forensik yang memeriksa kerangka korban dan tidak menemukan tanda bekas kekerasan.
"Tidak ditemukan kerusakan akibat benda apa pun terhadap persendian tulang,” ujar Shinto.
Terkait kondisi mayat yang terlihat patah pada bagian lengan dan kaki saat ditemukan, kata Shinto, itu disebabkan oleh faktor pembusukan.
Pembusukan itu lebih cepat terjadi lantaran mayat korban berada di ruangan terbuka yang terpapar cuaca panas, hujan dan angin.
"Berbeda kalau mayat tersebut di dalam ruangan atau dikubur," tandas AKBP Shinto. (fahmi sa’i/radarbanten)
Polisi membeberkan sejumlah fakta terkait identitas kerangka manusia di Serang, Banten. Begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dua Pelaku Pembobolan Toko Sembako di Serang Ditangkap, Kedua Kakinya Dilumpuhkan
- Pemkot Tangerang Berhasil Salurkan Makanan Bergizi Gratis kepada 117.999 Siswa Selama Uji Coba
- Optimalkan Capaian Realisasi, Pemkot Tangerang Raih Award Transfer ke Daerah Terbaik 2024
- Luncurkan Layanan PBG 10 Jam, Pj Wali Kota: Bukti Nyata Kemudahan Perizinan di Tangerang
- Kabar Gembira, UMP Banten 2025 Naik, Besarannya Sebegini
- Bencana Hidrometeorologi Basah di Banten, 9 Warga Meninggal Dunia