Ini Deretan Kalimat Habib Bahar tentang Jenderal Dudung, Silakan Simpulkan Sendiri
![Ini Deretan Kalimat Habib Bahar tentang Jenderal Dudung, Silakan Simpulkan Sendiri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/21/kasad-jenderal-tni-dudung-abdurachman-saat-memberikan-ketera-eqvi.jpg)
Mulanya, dia menyindir seseorang yang menurunkan baliho eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Diketahui, orang yang menurunkan baliho Habib Rizieq ialah Jenderal Dudung Abdurachman yang saat itu masih menjabat Pangdam Jaya.
"Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana jenderal yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq, yang ngomong bubarkan saja FPI," kata Habib Bahar dengan suara lantang sebagaimana dikutip JPNN.com dari video yang beredar, Rabu (23/12).
Pada video yang viral itu, Habib Bahar menyebut aksi sosial FPI di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
"Kok, enggak kelihatan di Semeru, mana, kok, gak kelihatan di Semeru. Kok, FPI yang ada di sana? Kok, enggak ada poster dia di sana. Yang ada baliho-baliho Habib Rizieq di Semeru, kemanusiaan, bantu masyarakat," kata Habib Bahar.
Habib Bahar lantas menyinggung pernyataan Jenderal Dudung yang menyebut Organisasi Papua Merdeka (OMP) sebagai saudara.
"OPM dibilang saudara, Dudung, Dudung. Giliran sama Ormas Islam, galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis, itu saudara kita," cetus Habib Bahar.
Habib Bahar juga menyinggung ucapan Jenderal Dudung soal berdoa tidak menggunakan bahasa Arab.
Berikut ini kalimat Habib Bahar bin Smith tentang Jenderal Dudung Abdurachman yang berujung pada pelaporan yang dilakukan Habib Husin Shihab.
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Kuliah Umum UNTAR, Dudung Abdurachman Ajak Mahasiswa Junjung Moral & Etika