Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya

Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya menyampaikan sambutan pada acara Panggung Kolaborasi Rimbawan di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Foto: Humas KLHK

8.  Tak berhenti di situ, melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan, KLHK menjaga kawasan hutan dengan perencanaan yang komprehensif dan berkelanjutan, sesuai dengan karakteristik ekonomi, sosial, dan budaya setempat. Melalui  perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan pengelolaan hutan, serta infrastruktur sosial dan ekonomi. Tujuannya adalah memudahkan akses bagi penerima manfaat hasil hutan,  serta memberikan pelayanan perizinan perusahaan melalui sistem online single submission atau OSS risk-based approach. Implementasi dari sistem pemanfaatan hutan yaitu dengan multiusaha kehutanan,  untuk mendorong peningkatan nilai ekonomi agar memberikan kemudahan proses perizinan,  meningkatkan iklim investasi, dan produktivitas kehutanan.

9.  Selama 10 tahun ini, kolaborasi merupakan salah satu kunci untuk pendukung pekerjaan lingkungan hidup.  KLHK berkolaborasi bersama pemerintah daerah melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dengan pendekatan DPS, IR, Drivers, Treasurers, State, Impact, Response.

10.  Kemudian kolaborasi bersama dunia usaha dilakukan dengan program PROPER  untuk membantu perusahaan mengelola lingkungan secara efisien. Hal itu berdampak pada masyarakat hingga 1,56 triliun rupiah. Kolaborasi juga dilakukan bersama komunitas dan generasi muda  melalui program seperti ekorifarian, patroli sungai, dan pemulihan gambut, hingga lomba desain serta pidato lingkungan demi mencetak generasi yang peduli akan lingkungan dan masyarakat.

11.  Iklim merupakan bagian penting di bumi. Oleh karena itu, pada 2015, Indonesia bergabung dengan Paris Climate Agreement dan berkomitmen mengurangi emisi hingga 31,8% pada 2030 atau 43% dengan dukungan internasional. Penyumbang emisi terbesar adalah kebakaran hutan dan lahan.

12.  Kemudian KLHK berhasil mengurangi luas kebakaran hingga turun dari 2 juta hektare di 2016 menjadi 205 ribu hektare di 2022. KLHK menggunakan berbagai instrumen seperti sistem inventarisasi gas rumah kaca, sistem registrasi nasional, dan early warning system cut with light. Instrumen lain termasuk pemanfaatan nilai ekonomi karbon, investasi hijau, dan program kampung iklim yang kini menjadi program komunitas untuk iklim. Salah satu visi KLHK adalah mengoptimalkan pengelolaan dan distribusi pemanfaatan hutan yang berkeadilan untuk kesejahteraan masyarakat.

13.  KLHK pun membentuk program KUPS, Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, (5:32) sebagai bagian dari Persetujuan Perhutanan Sosial. Hingga 2024, sudah ada 14.174 KUPS dengan nilai transaksi mencapai 1,88 triliun rupiah. ( Fungsi KUPS adalah mendukung pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pengembangan ekonomi, dan menjaga kelestarian hutan.

14.  KUPS mencakup pemanfaatan kawasan melalui agroforestry,  pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, dan jasa lingkungan serta ekowisata. Hasilnya, agroforestry menjadi solusi untuk deforestasi dan degradasi lahan, sementara ekowisata menawarkan alternatif menarik bagi pengembangan masyarakat. Pengawasan dan Green Governance adalah mandat utama KLHK, memastikan pemerintahan bersih dengan dampak nyata.

15. Peningkatan kepercayaan masyarakat pada KLHK telah melampaui target.  Berkat prinsip dan mindset anti-korupsi yang menjadi lantasan kerja setiap aparat Inspektorat Jenderal KLHK mengedukasi tentang keuangan rumah tangga, kesehatan mental, kewirausahaan, edukasi antiswap, dan perilaku santun di media sosial. KLHK masuk dalam top 3 terbaik nasional dalam penganugerahan ASN 2023 oleh Kemenpan.

Selama masa kepemimpinannya, Menteri Siti telah menoreh banyak kemajuan dalam sektor kehutanan dan lingkungan hidup. Ada 22 poin keberhasilan yang dicapai KLHK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News