Ini Deretan Upaya Bea Cukai untuk Optimalkan Dana Bagi Hasil 2022
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022.
Tarif cukai yang selama ini dikenakan terhadap rokok atau hasil tembakau lain tidak hanya masuk kas negara, tetapi juga didistribusikan kepada masyarakat.
Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI mengunjungi Malang (4/4).
BAKN mengagendakan pertemuan dengan Pemkab Malang, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, serta pengusaha rokok di Malang.
“Tahun ini, target realisasi penerimaan kami Rp 58,2 triliun, naik jika dibandingkan tahun lalu dengan target penerimaan dari sektor cukai Rp 57.2 triliun," ungkap Oentarto Wibowo, kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II.
Kabupaten Malang diketahui merupakan salah satu penerima DBHCHT terbesar tahun ini, yaitu Rp1,6 miliar.
Bupati Malang Sanusi mengusulkan agar DBHCHT tidak diberikan sebagai bantuan sosial.
Sebab, bantuan langsung sudah banyak, bahkan overlapping.
Bea Cukai mengambil upaya ini untuk mengoptimalkan dana bagi hasil cukai tembakau di beberapa daerah
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta