Ini Dia 8 Merek Lokal yang Sering Dianggap Produk Asing (1)
jpnn.com - JAKARTA – Banyak produk beken karya anak bangsa yang sering dianggap sebagai merek asing. Salah satu penyebabnya ialah produk itu menggunakan merek dengan nama yang tak familiar di telinga penduduk Indonesia.
Padahal, produk-produk itu sebenarnya lahir di tanah air. Apa saja produk-produk itu? Berikut delapan merek lokal yang sering dianggap produk asing. (jos/jpnn)
Lea
Lea merupakan salah satu merek jeans terkemuka di dunia. Banyak yang mengira Lea merupakan merek asing. Padahal, Lea merupakan produk asli Indonesia. Hal itu tak lepas dari logo Lea yang sangat mirip dengan bendera Amerika Serikat.
Berbagai item Lea diproduksi PT Lea Sanent yang beroperasi di Tangerang. Lea mulai muncul pada 1972 silam. Namun, saat itu produk Lea belum didaftarkan. Akta perusahaan baru didapat empat tahun berselang.
“Sejak 1979, Lea menyediakan pakaian casual serta aksesoris bergaya Amerika terbaru untuk pelanggan guna membantu mereka mengekspresikan gayanya sendiri,” demikian sekelumit riwayat Lea sebagaimana ditulis di laman resmi perusahaan.
Saat ini, Lea sudah punya puluhan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka juga punya ratusan counter di banyak pusat perbelanjaan.
California Fried Chicken
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Jalin Foundation Raih Dukungan Pendanaan Dana Hibah dari MSD