Ini Dia 8 Merek Lokal yang Sering Dianggap Produk Asing (2)
jpnn.com - JAKARTA – Indonesia sebenarnya punya banyak sosok hebat yang sukses melahirkan produk aduhai. Produk-produk itu bahkan mampu bersaing dengan barang luar negeri.
Namun, banyak merek lokal yang justru sering dianggap produk asing. Salah satu penyebabnya ialah nama yang kebarat-baratan. Padahal, produk-produk itu dirintis dengan susah payah di Indonesia. (jos/jpnn)
Berikut merek lokal yang sering dianggap produk asing:
Edward Forrer
Anda yang menggemari sepatu tentu tak akan meragukan kualitas merek Edward Forrer. Sepatu produksi Edward Forrer dikenal sangat kuat, mengikuti perkembangan zaman dan berkualitas.
Tapi, apakah Anda tahu bahwa Edward Forrer adalah merek Indonesia? Ya, Edward Forrer asli dalam negeri. Adalah sang pemilik Edward Forrer yang bekerja keras mewujudkan mimpinya pada 1989 silam.
Laman ciputraentrepreneurship menulis, pria yang karib disapa Edo itu memulai usahanya berjualan sepatu dari pintu ke pintu (door to door). Keputusan Edo bergelut dengan sepatu tak lepas dari pengalaman buruknya saat melihat sang adik terbangun tengah malam karena belum makan seharian.
Setelah lulus SMA, Edo langsung bekerja di pabrik sepatu di bagian gudang. “Saya memulai usaha ini memulai segalanya dengan modal tekad, plus sebuah mesin jahit pinjaman serta sepeda kayuh,” ujar Edo.
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis