Ini Dia Ciri-ciri Penculik 3 WNI di Sabah
jpnn.com - SABAH - Para anak buah kapal (ABK) yang bebas dari penculikan oleh kelompok bersenjata, Sabtu (9/7) memberikan deskripsi penculik. Para penculik terdiri dari lima orang pria berambut panjang.
Ketika melakukan aksinya, para penculik menggunakan baju loreng dan sepatu boot putih. Dalam berkomunikasi, para penculik terdengar menggunakan bahasa Melayu, namun seperti kurang fasih.
Para penculik merampas barang-barang berupa tiga buah paspor mereka yang diculik, surat izin kapal, dan enam unit telepon.
TNI segera mengambil tindakan pemantauan dengan menggunakan kapal boat Banggi 36 di Perairan Felda Sahabat 16 dan RH 44 serta RH 8 di Perairan Pos Merabong.
Kini, kapal pukat tunda itu bersama para awak kapal telah dibawa ke Pelabuhan Laut Pengkalan, Marabong, Tungku, Lahad Datu, Sabah.
Duta Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur Herman Prayitno mengatakan, sejauh ini penculik belum dikenal. Diduga kelompok yang aktif untuk melakukan penculikan di musim perayaan hari raya adalah Muktadil Brother yang diketuai oleh Nikson Muktadil dan Brown Muktadil.
Kedua kakak adik ini biasanya bersembunyi di Languyan, Tawi-Tawi, menunggu peluang untuk melakukan penculikan.
Belum jelas apakah mereka diculik Abu Sayyaf, kelompok yang bertanggung jawab atas pengayauan (penggal kepala) sandera asal Kanada baru-baru ini dan terkenal atas pemerasan jutaan dolar dalam uang tebusan. (rk/jos/jpnn)
SABAH - Para anak buah kapal (ABK) yang bebas dari penculikan oleh kelompok bersenjata, Sabtu (9/7) memberikan deskripsi penculik. Para penculik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya