Ini Dia Keputusan DPP PDIP Soal Pilkada Banten
jpnn.com - SERANG – PDI Perjuangan akhirnya membuat keputusan mengenai siapa yang akan diusung pada Pilkada Banten 2017 mendatang. Partai berlambang moncong putih itu kembali menginginkan incumben Rano Karno menjadi orang nomor satu di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Ribka Tjiptaning saat sambutan acara silaturahim dan buka bersama pengurus PDIP se-Banten di rumah dinas gubernur, Minggu (26/6) sore. “Kami menyampaikan bahwa pengurus pusat mengusung Rano Karno untuk maju pada Pilgub 2017 mendatang. Rano merupakan kader yang tepat untuk memenangkan pilkada,” ujarnya di hadapan para pengurus PDIP.
Ribka mengatakan, mengusung Rano Karno sebagai calon merupakan keputusan DPP. Dia yakin, dengan keputusan ini suara PDIP di Banten akan semakin kuat.
“Untuk itu saya menyampaikan pada kesempatan ini agar pengurus bekerja keras. Harus bersama-sama menyukseskan Rano Karno menang pada pilkada Banten. Jadi, suka tidak suka, pengurus harus bergotong-royong agar suara masyarakat Banten lebih banyak mendukung Rano,” ujarnya.
Mulai saat ini, lanjut dia, Rano sebagai petahana beserta para pengurus PDIP Banten agar mencari pasangan yang tepat dan kredibel. Menurutnya, kemungkinan untuk berkoalisi sampai sekarang masih terbuka.
“Kita harus merebut kemenangan. Rano mulai sekarang ditugaskan untuk mencari pasangan yang pas dan mampu membawa amanat rakyat,” pungkas mantan ketua DPD PDIP Banten ini. (Ade F/dil/jpnn)
SERANG – PDI Perjuangan akhirnya membuat keputusan mengenai siapa yang akan diusung pada Pilkada Banten 2017 mendatang. Partai berlambang moncong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono ke Bojonegoro, Pastikan Kader PPP Kawal Suksesnya Pilkada 2024
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan