Ini Dia Salah Satu Cara Kemenpar Genjot Pariwisata Sumut
"Danau Toba merupakan destinasi wisata yang telah dikenal sejak lama, sehingga relative lebih mudah dibranding baik itu alamnya, budayanya, bahkan wisata MICE-nya," pungkas Tazbir.
Kementerian Pariwisata yang dikomandoi Arief Yahya mempercepat pengembangan berbagai destinasi wisata di Sumatera Utara dengan ikon Danau Toba sehingga akan makin banyak wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke provinsi itu.
"Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak objek wisata yang menarik dan perlu dikembangkan, apalagi sudah terbentuk Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya mengatakan, badan itu bertugas mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk dalam 10 destinasi prioritas nasional. Dengan adanya badan otoritas tersebut, ditambah dengan makin banyaknya rute penerbangan langsung menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu, serta Bandar Udara Silangit dan Bandar Udara Sibisa, maka jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke kawasan itu akan bertambah.
"Konsep 3A yakni Atraksi, Akses, dan Amenitas harus terus digenjot di level implementasi. Khusus untuk menambah Akses, membuka pintu lebih banyak wisman ke Indonesia. Tentu ini akan menaikkan volume wisman menuju Medan, Sumatera Utara, dengan ikon Danau Toba,” jelas Menpar Arief Yahya.(jpnn)
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar seminar Pengembangan Pariwisata Sumatera Utara di Hotel Aryaduta, Medan, 25 November 2017.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Katolik Kristen