Ini Dia Skenario PKS soal Capres
Jumat, 20 Februari 2009 – 17:52 WIB
JAKARTA - Sejumlah partai mapan mulai terbuka menyebutkan jagonya yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) pada pemilu mendatang. Setelah Partai Golkar mengumumkan Jusuf Kalla sebagai capresnya, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meramaikan perbincangan soal pencapresan. Di hadapan wartawan yang biasa meliput di DPR, Jumat (20/2), Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Zulkieflimansyah membeberkan skenario capres yang bakal diusung PKS. Yang menarik, PKS juga sudah merancang tim kabinet yang bakal memback up JK-HNW. "Di situ ada Sri Mulyani dan Darmin Nasution (Dirjen Pajak,red), maka akan menjadi solid," ujar Zul.
Zulkifli menyebutkan, partainya telah menyiapkan 2 pasangan capres, yakni Jusuf Kalla- Hidayat Nurwahid(JK-HNW) dan Susilo Bambang Yudhoyono-Chaerul Tandjung (SBY-CT). Komposisi tersebut mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman pemerintahan dengan tokoh yang punya kejelian mengatasi problem ekonomi. Selain itu, juga memadukan tokoh Jawa-luar Jawa.
Zul menjelaskan, mengenai pasangan mana yang bakal ditetapkan oleh PKS, seluruhnya tergantung dari hasil suara pemilu legislatif 9 April mendatang. Jika Golkar meraih suara signifikan dan mengajukan JK sebagai capres, maka dia harus berpasangan dengan HNW. Alasannya, JK yang bergaya lugas dan lihai dalam hal ekonomi, perlu didampingi cawapres yang punya gaya hati-hati, yakni HNW.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah partai mapan mulai terbuka menyebutkan jagonya yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) pada pemilu mendatang. Setelah
BERITA TERKAIT
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI