Ini Dia Strategi Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada

jpnn.com - JAKARTA – Kepolisian sudah punya cara mengamankan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Yakni, memperbantukan personel kepolisian tambahan dari daerah yang tak melaksanakan pilkada ke daerah yang menggelar pilkada.
Menurut Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, pola tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan. Dengan begitu, aktivitas masyarakat sehari-hari tak terganggu.
“Daerah yang ada pilgubnya sembilan provinsi, enggak bisa diotak-atik personelnya, semua full untuk pengamanan di situ. Bahkan mungkin untuk tempat lain bisa kami BKO-kan (bantuan koordinasi,red) ke sana, tambahan-tambahan itu yang provinsimya enggak terlibat pilkada,” ujar Badrodin, Jumat (12/6).
Selain antarprovinsi, backup pengamanan juga akan dilakukan pada tingkat kabupaten/kota. Misalnya, jika di sebuah kabupaten dilaksanakan pilkada, tenaga tambahan akan dikerahkan dari Polres terdekat yang tidak menyelenggarakan pilkada.
“Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada bisa dibackup dari poros-poros yang tidak menyelenggarakan pilkada. Untuk yang sembilan provinsi bisa dibackup dari provinsi lain, atau Mabes Polri,” tegas Badrodin. (gir/jpnn)
JAKARTA – Kepolisian sudah punya cara mengamankan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Yakni, memperbantukan personel kepolisian tambahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI