Ini Dia Tiga Nama Calon Rektor UPN Veteran
jpnn.com, SURABAYA - Dari lima orang yang mendaftar, anggota senat akhirnya memilih tiga nama yang nantinya salah satu akan menjadi rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. Bakal calon rektor (bacarek) tersebut telah dikirim ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).
Kasubbaghumas dan Kerja Sama UPN Veteran Jawa Timur Rudijanto mengatakan, penjaringan dan penyaringan sudah tuntas. Pada Selasa (14/8), lima nama yang mendaftar sebagai bacarek memaparkan visi dan misi di hadapan para anggota senat dan perwakilan dari Kemenristekdikti. ''Sudah ada tiga nama yang tersaring sebagai bacarek," katanya.
Mereka adalah Prof Dr Ir Akhmad Fausi MMT, Prof Dr Syarif Imam Hidayat MM, dan Dr Lukman Arief Msi. Ketiganya berasal dari internal UPN. Sebelumnya, ada dua kandidat lain, yakni Dr Ir Ramdan Hidayat MS (Warek I UPN) dan Prof Ir Ratya Anindita PhD (guru besar Universitas Brawijaya).
Rudi menuturkan, tiga nama tersebut dikirim ke Kemenristekdikti untuk dilihat rekam jejaknya. Setelah mendapat persetujuan dari Kemenristekdikti, tiga nama itu dikembalikan ke UPN untuk dipilih seluruh senat dan Kemenristekdikti. ''Penilaian dalam penyaringan oleh senat dan Kemenristekdikti berdasar paparan program kerja para calon kandidat bacarek," ujarnya.
Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof Teguh Sudarto mengatakan, tiga nama yang diajukan ke Kemenristekdikti tentu sudah memenuhi kualifikasi sebagai rektor. Dia berharap bacarek yang terpilih nanti bisa membawa aspirasi kampus UPN. ''Selama ini sudah banyak program yang dikerjakan maupun masih berjalan. Harapannya, bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.
Teguh menuturkan, saat ini UPN telah terakreditasi institusi A. Sementara itu, untuk akreditasi program studi (prodi), 50 persen sudah A. Sisanya masih B. Lembaga penelitian di UPN sudah berstatus mandiri. Begitu juga lembaga pemberdayaan masyarakat. Kini UPN masuk urutan ke-22 kampus terbaik di Indonesia. ''Itu sudah bisa menjadi modal dasar untuk dikembangkan," ujarnya.
Selain itu, masih ada tugas besar bagi rektor terpilih nanti. Yakni, perubahan status UPN dari satuan kerja (satker) menuju badan layanan umum (BLU). Saat ini tahapannya sudah masuk Kementerian Keuangan. (ayu/c7/dio)
Rudi menuturkan, tiga nama tersebut dikirim ke Kemenristekdikti untuk dilihat rekam jejaknya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi