Ini Dia Tudingan Baru dari Djohar ke La Nyalla

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin meragukan klaim La Nyalla Mattalitti yang menyebut kas induk organisasi sepak bola di tanah air itu minus sampai Rp 17 miliar. Menurutnya, PSSI justru PSSI merugi di era kepemimpinan La Nyalla.
Djohar yang menjadi ketua umum PSSI 2011-2015 itu mengaku meninggalkan surplus kas Rp 4,6 miliar. "Pada kongres dilaporkan PSSI surplus Rp 4,6 miliar. Bisa dilihat dari laporan keuangan yang disampaikan ke peserta kongres," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (7/7).
Djohar malah merasa kerap dibohongi La Nyalla dan tak dilibatkan dalam urusan keuangan. Bahkan pengucuran uang kas pun sering tanpa sepengetahuan Djohar.
"Detail keuangannya saya tak pernah dilibatkan. Tanda tangan pencairan cek pun sering tanpa melalui saya. Sekjen, waketum dan bendahara itu jalan diam diam, tanpa sepengetahuan saya," tegasnya.
Tak hanya soal pencairan, Djohar juga tak dilibatkan saat PSSI di eranya mendapatkan sponsor dan membuat perjanjian hak siar. Ia menegaskan, Nyalla bermain sendiri dan menentukan nilainya tanpa diskusi dengannya alias sepihak.
"Semua kontrak (PSSI ditangani oleh La Nyalla sendiri. Saya enggak diberi tahu. Jadi harus cari info sendiri," ucap lelaki bergelar profesor tersebut. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin meragukan klaim La Nyalla Mattalitti yang menyebut kas induk organisasi sepak bola di tanah air itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persib vs Madura United: Diprediksi Dibanjiri Bobotoh, Marc Klok Siap Amankan 3 Poin
- Marc Klok Memprediksi Laga Persib vs Madura United
- Liga Inggris: Leicester City Makin Terpuruk di Papan Bawah
- Bertandang ke Torino, AC Milan Tanpa Kyle Walker
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh