Ini Diet Terbaru untuk Pangkas Risiko Alzheimer

jpnn.com - CHICAGO- Para peneliti di Medical Center Rush University di Chicago menemukan diet baru untuk menurunkan risiko Alzheimer. Diet itu diyakini lebih mudah dibandingkan diet mediterania.
Diet yang disebut Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay (MIND) ini dikembangkan ahli epidemiologi nutrisi, Martha Clare Morris dan rekan-rekannya di Rush University. Manfaat diet ini dipresentasikan dalam jurnal Alzheimer & Dementia: The Journal of Asosiasi Alzheimer.
"Salah satu hal yang lebih menarik tentang diet ini adalah bahwa orang-orang yang menjalani diet ini memiliki penurunan risiko untuk Alzheimer," kata Martha Clare Morris, seperti dilansir laman Health Me Up, Senin (6/4).
Diet itu terdiri dari 15 komponen. Yakni, sepuluh kelompok makanan sehat dan lima kelompok makanan tak sehat. Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah, biji-bijian, ikan, unggas, minyak zaitun dan anggur digolongkan sebagai makanan sehat.
Sementara, daging merah, mentega, margarin, keju, kue-kue, permen dan makanan cepat saji adalah menu yang harus dibatasi. Menurut penelitian, saat mengikuti diet MIND ini, seseorang yang membatasi asupan makanan yang tidak sehat secara signifikan mampu menurunkan penyakit Alzheimer. Para peneliti menemukan, diet MIND mengurangi risiko penyakit Alzheimer sebanyak 53 persen. (fny/jpnn)
CHICAGO- Para peneliti di Medical Center Rush University di Chicago menemukan diet baru untuk menurunkan risiko Alzheimer. Diet itu diyakini lebih
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja
- Toko Monobrand Suunto Resmi Dibuka di Plaza Indonesia
- 3 Manfaat Kapulaga yang Tidak Terduga
- 4 Manfaat Salak Pondoh, Baik untuk Usus