Ini Direktur CIA Gina Haspel, Hobinya Menyiksa Tawanan
jpnn.com, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dikejutkan dengan keputusan Presiden Donald Trump yang menunjuk Gina Haspel sebagai direktur Badan Intelijen Negara (CIA).
Haspel menggantikan Mike Pompeo yang diperintah Trump menduduki posisi menteri luar negeri.
Penunjukan Pompeo juga merupakan keputusan mengagetkan Trump, setelah sebelumnya pada Selasa petang (13/3), Rex Tillerson, didepak dari posisi Menlu AS.
Dari serangkaian proses tukar tempat jabatan ini, penunjukan Gina Haspel sebagai bos intel tertinggi Paman Sam juga menjadi buah bibir di AS.
Ini adalah kali pertama dalam sejarah AS, posisi Direktur CIA diduduki seorang perempuan.
Presiden Trump mengumumkan hal ini kepada publik melalui Twitter resminya. "Selamat untuk semuanya," kicau Trump.
Gina Haspel memang bukan orang baru di CIA. Namannya cukup dikenal di komunitas intelijen internasional.
Namun, dia memiliki jejak kontroversial dan hal tersebut pernah terungkap dalam sesi hearing di Senat AS.
Donald Trump menunjuk Gina Haspel jadi direktur CIA yang baru. Rekam jejaknya sebagai intel Paman Sam sangat gelap. Terkenal hobi menyiksa tawanan dengan keji
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos