Ini Direktur CIA Gina Haspel, Hobinya Menyiksa Tawanan

Dia adalah veteran Black Ops yang pernah menjalankan operasi interogasi rahasia di Thailand. Haspel dituduh terlibat kegiatan penyiksaan para tahanan.
Sejumlah intel CIA bahkan menggambarkan Haspel sebagai intel berdarah dingin.
Berdasarkan hasil penelusuran Reuters, sejumlah pejabat intelijen yang pernah bekerja di bawah Haspel mengatakan, dia bertanggung jawab atas pembentukan penjara rahasia dengan kode "Mata Kucing."
Ada dua anggota militan Al Qaeda yang mendapat penyiksaan dengan cara waterboarding di penjarat tersebut.
Hapsel memimpin penyiksaan terhadap tersangka kunci al-Qaeda, Abu Zubaydah dan Abd al-Rahim al-Nashiri, yang diinterogasi dan berulang kali ditempatkan di penjara itu.
"Tiga tahun kemudian, masih pada masa kepresidenan Bush, Haspel memerintahkan penghancuran rekaman video penyiksaan waterboarding. Yaitu berupa penenggelaman tahanan dan penyiksaan tanpa mempedulikan hak asasi tahanan," begitu dilansir Reuters.
Haspel kini berusia 61 tahun dan telah menjabat sebagai Wakil Direktur CIA sejak Februari 2017 di masa pemerintahan Trump. Dia masuk CIA pada 1985 dan kebanyakan melakukan tugas penyamaran.
Sejumlah legislator seperti Tammy Duckworth dan Ron Wyden menyatakan keberatan dengan penunjukan Haspel. Hal ini juga didukung oleh sejumlah rekan mereka saat itu. (rakyatmerdeka)
Donald Trump menunjuk Gina Haspel jadi direktur CIA yang baru. Rekam jejaknya sebagai intel Paman Sam sangat gelap. Terkenal hobi menyiksa tawanan dengan keji
Redaktur & Reporter : Adil
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD