Ini Dua Analisis Penyebab Jatuhnya AirAsia QZ8501
Jumat, 02 Januari 2015 – 05:36 WIB
Dalam kasus Air France, penyelidikan mengungkap bahwa kesalahan pilot telah diperparah kondisi cuaca yang sulit sehingga terjadi kecelakaan.
Dalam kasus AirAsia, Kapten Iriyanto, pilot, adalah mantan pilot Angkatan Udara pilot dan dihormati dengan pengalaman 23.000 jam terbang pengalaman, Pesawatnya berusia enam tahun dan terakhir telah melalui perawatan rutin di bulan November.
"Jadi salah satu kemungkinan (penyebab) adalah updraft yang sangat kuat, diikuti oleh ground draft yang kuat, atau kegagalan struktural dari pesawat," pungkas Marosszeky. (adk/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah Analis Penerbangan dalam dan luar negeri sepakat, jatuhnya Airbus 320-200 AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya